Tuesday, May 20, 2008

Curhatan Yeyen ( Allah masih melindungiku...Hikmah yg kuambil)

Kejadian itu aku alami semalam, tepatnya kurang lebih pukul 20.30.

Sekitar jam 17.00, setelah mandi, aku main ke kost-an tmnku, berniat hanya mengembalikan barang yg aku pinjam darinya, setelah itu langsung pulang. Tapi ketika sampai di kost-an tmnku, aku hrs membantu tmnku yg sedang mengerjakan skripsinya, lalu aku pun makan malam bersama temanku di sana.

Ndak terasa, waktu semakin larut, kulihat saat itu jam sudah menunjukkan pukul 20.25. Aku teringat bahwa aku ndak bawa kunci rumah, klo aku sampe pulang larut malam, bisa2 aku ndak bs masuk ke dlm rumah.

Ndak lama kemudian, aku pamit pulang. Lalu ku menyelah motorku, yg memang starternya udah ndak berfungsi. Beberapa menit kemudian, sampailah aku di pertigaan lampu merah, saat itu aku hrs menunggu sejenak lampu lalu lintas yg berwarna merah berubah menjadi warna hijau. Ndak lama kemudian, lampu lalu lintas pun mengizinkan aku melanjutkan perjalanan. Belum ada satu menit berjalan, aku melihat dr arah yg berlawanan ada secercah cahaya, saat itu aku hanya berpikir.."mungkin lampu motor...", lalu kulanjutkan perjalanan. Dalam sekejap mata, tiba2 aku sudah ada di depan mobil ambulance yg berkecepatan tinggi, dia hendak menerobos lampu merah, dan menyalip jalan, yg secara jalan itu adalah jalan yg sdg aku gunakan..., saat itu cahaya lampu sen ambulance bnr2 sudah di depan mataku...., aku pun sempat berpikir...."aku ketabrakkk...", dan spontanitas aku pun teriakkk....!!

Saat itu aku hny berpikir bahwa aku tertabrak...tpi aku msih di alam sadar ku, dan aku msh sempat berpikir utk menghindar dr mobil ambulance yg jaraknya hanya sejengkal dr motor ku...!! Reflekk..aku langsung membanting stir motorku ke kanan untuk menghindar dr mobil ambulance ituu..., dan aku pun terjatuh krn ndak bisa menahan keseimbangan motorku...!! Mobil ambulance itu pun membantingkan setirnya ke kanan, lalu dia melanjutkan perjalanannya dgn kecepetan yg sama, tanpa berhenti sejenak untuk melihat keadaanku...!!

Saat itu, aku terkapar jatuh di tengah jalan dimana kendaraan mulai berjalan. Buku-bukuku jatuh berserakan. Prajurit penegak kebenaran "Polisi" hanya melihatku dr kejauhan di pos polisi yg sdg memanjakan mereka tuk duduk2 bersantai ria, mereka hanya melangkahkan kaki bbrapa langkah keluar dari gubuknya, tanpa bersegera membantuku yg sedang terjatuh di tengah jalan raya.

Akhirnya, aku ditolong oleh beberapa masyarakat sekitar yg kebetulan ada di TKP. Aku dibantunya mengangkat motorku yg jg terkapar jatuh bersamaan dgnku. Aku ndak bisa memperhatikan wajah satu per satu orang yg menolongku, seluruh badanku gemetar, aku hanya bs mengatakan...."terima kasih ya...pak..." kpd mereka yg menolongku tanpa mengenali wajahnya.

Lalu aku bergegas langsung memulai perjalanan lg menuju rumah..., di sepanjang jalan, aku hanya bs berterima kasih kepada Allah, krn Allah masih melindungiku, aku tak henti2nya mengucap syukur alhamdulillah kepada Nya.

Ndak lama kemudian, aku pun sampai di rumah. Tapi aku ndak langsung masuk ke dalam rumah, aku malah duduk terdiam di teras, aku masih terbayang dgn cahaya lampu ambulance yg menyoroti mataku saat itu. Kurang lebih aku terdiam di teras, aku pun masuk ke dalam rumah, tpi aku pun tak langsung beranjak ke kamar, aku malah duduk terdiam lg di ruang tamu, sesekali air mataku keluar.

Saat itu aku hanya merenungkan sesuatu..., yah...bnr...dan aku semakin yakin...bahwa maut bs mengambil kita kapanpun...!! Sedangkan, kita masih belum siap menghadapinya ketika maut itu akan datang, masih banyak janji yg belum di tepati, masih banyak kesalahan yg belum termaafkan, masih banyak hutang yg belum terlunasi, dan masih banyak cita-cita yg belum menjadi kenyataan.

Aku ndak habis pikir, andaikan saat itu aku ndak sadar, dan ndak terpikir untuk membuang setir motorku, mungkin aku sudahhh...

Yah...mungkin...aku akan mengingkari janjiku...mungkin aku akan membuat semua perkorbanan hidup selama ini menjadi sia2 belaka...mungkin aku takkan bs melihat ayah ibuku tersenyum lg...mungkin aku takkan bisa memenuhi janjiku tuk menyekolahkan adik2 ku setinggi mungkin...dan mungkin aku takkan pernah bs merasakan menjadi seorang istri untuk suamiku, dan seorang ibu untuk anakku kelak...

Subhanallah...Alhamdulillah...Terima kasih ya Allah...atas perlindungan Mu...dan terima kasih atas kesempatan yg masih Kau berikan kepada ku untuk membenahi perjalanan hidup ini...

Pasca kejadian semalam, aku mengambil hikmahnya, bahwa aku hrs bs menjalani hidupku dgn hati2, segala hal yg masih salah dlm diriku, aku akan benahi, segala hal yg masih kurang dlm diriku, aku akan perbaiki...

dan aku harus lebih berhati-hati dalam sikap maupun berkata, karna aku sadar...maut bisa kapan saja merenggutku...

Semoga...semuanya akn jauh lebih baik...amin... :)