Friday, March 21, 2008

Aku ingin tidur saja....

Hihihihi...beberapa hari yg lalu aku mengistirahatkan diri...!! Istirahat dari rutinitas, istirahat dari suatu kesedihan...tpi masih terus terpendam. Aku melihat sesuatu di harii itu, lagi... dan lagi... menggoreskan kesedihan karna arti suatu kata "Kehilangan". Huhhh..."kapan ini akan berakhir Tuhan...?".
Saat itu aku hanya bisa melihat masa lalu yg saat ini telah punah....!!

Aku lelah dgn keadaan seperti ini, lelah...karena sesuatu yg telah pergi...., lelah...karena tak ada kepastian yg pasti..., lelah menangisi sesuatu yg tak mungkin kembali...., lelah....dgn arti kata "menanti".

Saat itu, aku sempat memutar isi kepalaku dan ingin mencapai suatu kata mufakat antara "pikiran dan tindakan" dgn suatu keinginan yg terlintas di jalan membranku...

"aku ingin sekali tertidur...tidur bahkan dalam ribuan tahun lamanya...aku hanya ingin hidup dalam dunia mimpi dan ketika ku bangun, sudah ada kebahagiaan berdiri di depanku, aku hanya tinggal memeluk kebahagiaan itu, tanpa harus melewati hari-hari yg hanya penuh dgn air mata dan kesedihan...", sejenak kalimat itu sekaligus menjadi keinginanku di malam itu...!!

Tapi, ketika dua mimpi aku jalani beberapa waktu lalu, di sana aku menangis lagi dan lagi..., padahal itu sudah di dalam dunia mimpi, tapi aku menangis lagi karena suatu "kehilangan".

Mengapa ini semua tidak bisa berhenti?? Satu satunya orang yg saat itu sempat menjadi obat kesedihanku karena "Memiliki Kehilangan", saat ini orang tersebut tidak mampu lagi membuatku melupakan kesedihan itu, dia tidak bisa lagi membuat aku tidak mengeluarkan air mata karena terus meratapi arti kata "Kehilangan", dia tidak bisa lagi membuat aku menghirup udara baru kehidupan dan membantuku melepaskan diri dari belenggu kesedihan karena "Memiliki Kehilangan", iya...orang itu sudah tidak mau lagi berkutik untuk membantuku tersenyum, sikapnya telah jauh dari perhatian untukku.

Itu membuatku semakin dalam meratapi arti dari "Kehilangan". Sekarang semua kembali seperti saat setelah "Kehilangan". Tak ada lagi yg bisa membuatku melupakan dan menghapus kesedihan-kesedihan yg masih terpendam. Aku pun mengurung keinginanku untuk "Tidur dalam ribuan tahun..." karena ternyata di dalam dunia mimpi pun, aku masih saja menangis karena "Memiliki Kehilangan". Lalu apa yg bisa aku lakukan??

Saat ini aku hanya bisa terdiam dengan seribu pertanyaan dalam hatiku, terdiam dengan beribu-ribu waktu penantian yg ada, terdiam menanti suatu jawaban.

Terdiam dengan tangisan, terdiam dengan ketidakpastian, terdiam dengan kesedihan yg masih terpendam.

"Sampai kapan ini akan berlangsung Tuhan....??"

No comments: