Sunday, March 9, 2008

Lelaki dengan Bendungan Air Mata

Aku tak bermaksud berpuisi...
Aku pun tak bermaksud bernyanyi...
Yang kulakukan saat ini hanya ingin mengeluarkan isi hati untuk
sang lelaki dengan bendungan air matanya di sini...

Aku bisa merasakan desahan nafasmu wahai lelaki yg membendung air mata...
Sorotan matamu pun terpantul di mataku...
Sewaktu waktu kita berbicara berdua...
Sewaktu waktu tawamu pun terbahak-bahak kumendengarnya...
Kau ada di dekatku...
Terkadang kau terlihat sangat menyeramkan dengan kerutan alis di matamu...
Dengan nada suaramu yg rendah tapi menyiratkan kemarahan...
Namun ku yakin, engkau bukanlah engkau yg kulihat dengan mata telanjang ini...
Tapi engkau adalah sosok lelaki dengan penuh kasih sayang yg telah ku lihat dengan mata hati...

Nafasku tak cukup panjang untuk menyelami duniamu...
Tapi nafasku yg pendek ini telah menyelami isi jiwamu...
Aku tau...kau ingin apa...
Aku tau...kau ingin gimana...

Izinkanlah diriku menjadi jawabannya...
Wahai lelaki dengan bendungan air mata...

Tawamu bisa menutupi kedukaan dalam jiwamu...
Senyummu bisa menyembunyikan kesedihanmu...

Ingin sekali jiwaku bisa memeluk semua kedukaan dalam hatimu...
Aku ingin menangis bersamamu...
Aku ingin tertawa bersamamu...
Aku ingin memberikan ketenangan dalam hatimu...,
dgn memeluk erat dirimu dalam dekapanku...,
lalu qta menangis bersama...tertawa berdua...dan melepaskan segala kedukaan yg ada...

Wahai lelaki yg membendung air mata...
Aku ada di sini... di sampingmu...begitu dekat denganmu...
Sandarkan kedukaan yg masih kau rasakan di pundakku...
Aku ingin kau mengeluarkan air mata itu di pundakku...


Didedikasikan untuk seorang Lelaki yg ada disamping hatiku...

No comments: